Banyumas - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0701/Banyumas Korem 071/Wijayakusuma di Desa Cingebul Kecamatan Lumbir Kabupaten banyumas terus menunjukkan kemajuan yang signifikan. Salah satu sasaran fisik utama berupa pembangunan jalan rabat beton telah memasuki tahap akhir pengerjaan, tinggal merapikan kanan kiri bahu jalan.
Jalan yang membentang sepanjang 2.130 meter tersebut kini sudah tampak rapi, dan proses finishing sedang dilakukan oleh Satgas TMMD bersama warga, yaitu dengan melakukan pengurugan tanah di sisi kanan dan kiri jalan agar lebih kokoh dan tidak mudah tergerus air hujan.
Suasana gotong royong terlihat kompak. Prajurit TNI dan warga saling bahu-membahu membawa tanah menggunakan gerobak, cangkul, dan sekop untuk menimbun bagian tepi jalan yang masih rendah. Kegiatan ini dilakukan secara swadaya oleh masyarakat dengan penuh semangat.
Danramil 20/Lumbir Kapten Inf Subandi yang turut memantau jalannya pekerjaan, menyampaikan apresiasi atas partisipasi dan antusiasme masyarakat.
“Saat ini tinggal perapian dan pengurugan di sisi jalan agar lebih stabil. Kami sangat berterima kasih kepada warga yang dengan sukarela membantu, bahkan membawa tanah dari kebun masing-masing,” ujar Danramil.
Warga yang ikut kegiatan tampak bersemangat. Bagi mereka, jalan ini merupakan hasil perjuangan bersama antara TNI dan masyarakat, sehingga mereka merasa memiliki tanggung jawab untuk membantu hingga benar-benar rampung.
Kepala Desa Cingebul Bp Sugeng Riyadi juga mengungkapkan rasa bangganya atas kekompakan warganya.
“Masyarakat di sini kompak sekali. Tanpa diminta pun mereka langsung turun tangan membantu pengurugan. Mereka sadar, jalan ini nantinya akan digunakan oleh semua warga. Semangat gotong royong seperti ini perlu dijaga,” ucap Kepala Desa.
Selain memperkokoh struktur jalan, kegiatan pengurugan juga bertujuan untuk memperlancar sistem drainase alami di sisi jalan agar air tidak menggenang. Nantinya, setelah proses pengurugan selesai, akan dilakukan pemasangan patok pembatas dan penanaman rumput di tepi jalan sebagai langkah penghijauan.
Babinsa Cingebul Serma Wendi yang bertugas di wilayah tersebut menambahkan bahwa semangat gotong royong warga menjadi bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Kami bersyukur masyarakat sangat peduli. Meskipun pekerjaan fisik hampir selesai, semangat warga justru semakin tinggi. Inilah makna sebenarnya dari TMMD — membangun desa bersama rakyat,” ujar Babinsa.
Dengan selesainya tahap pengurugan dan perapian, jalan penghubung ini segera bisa digunakan warga untuk memperlancar aktivitas pertanian dan perekonomian desa. Akses menuju sekolah, pasar, dan pusat pemerintahan desa pun akan semakin mudah dijangkau.
Kegiatan TMMD diharapkan tidak hanya membawa perubahan fisik, tetapi juga menumbuhkan nilai kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. (Pendim 0701/Bms)
.jpeg)
.jpeg)
0 Komentar